Korban Tewas Banjir Semarang Jadi Enam

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
SEMARANG - Salah seorang korban banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Beringin di kawasan Mangkang, Kota Semarang, Selasa sore, ditemukan tewas dalam kondisi telah membusuk.

Mayat laki-laki yang berusia belasan tahun tersebut ditemukan oleh Hasan (33), warga RT 01 RW 01 Kelurahan Mangunharjo, Mangkang Wetan, Semarang, pada Kamis (18/11/2010) sekitar pukul 08.30 WIB di sebuah kolam ikan yang berjarak sekitar 100 meter dari rel kereta api.

"Awalnya saya hendak membersihkan kolam ikan namun tidak jadi setelah melihat benda seperti telapak tangan dan kaki manusia yang sudah dikerubuti belatung," katanya yang langsung memberitahu beberapa warga setempat.

Setelah memastikan bahwa benda yang ditemukan tersebut tubuh manusia yang berada di antara tanaman air dan potongan kayu sisa bangunan, saksi melaporkan ke Kepolisian Sektor Tugu dan Kepolisian Resor Kota Besar Semarang.

Menurut dia, saat ditemukan korban dalam posisi terapung dan tertelungkup di kolam ikan dengan bagian kepala menghadap ke arah timur serta sudah membusuk dan mengeluarkan bau tidak sedap yang cukup menyengat.

Selain itu, korban juga mengenakan kaos biru, celana panjang warna gelap, dan ikat pinggang hitam.

Setelah pemeriksaan sementara selesai dilakukan kepolisian, mayat korban kemudian dibawa oleh beberapa anggota Badan SAR Nasional (Basarnas) Semarang ke RSUP dr Kariadi Semarang untuk diotopsi.

Menurut keterangan beberapa warga di sekitar lokasi penemuan, korban diduga merupakan warga Kota Pekalongan, Jawa Tengah, yang berada di dalam mobil Suzuki APV bernomor polisi G 8786 GB yang terseret arus banjir hingga ke saluran air.

"Beberapa hari setelah banjir, ada satu keluarga asal Kota Pekalongan mencari keberadaan anggota keluarganya yang bernama M Kurniawan berusia 11 tahun, yang hilang," ujar Maryati (30), warga setempat.

Dengan penemuan mayat ini maka korban tewas dalam banjir yang terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Beringin di kawasan Mangkang, Kota Semarang, bertambah satu menjadi enam orang.

Kelima korban tewas yang sudah ditemukan, Yayuk (55), PNS Kabupaten Kendal, yang saat ditemukan di dalam mobil Toyota Starlet yang terseret banjir, serta dua anak dari suami istri Zaenuri dan Annah yakni Irfan (2) dan balita berumur dua bulan.

Kemudian, Mohammad Abdul Rozak (1,5) cucu Siti Aisah (50), warga Kampung Dondong, RT 01 RW 06 Kelurahan Wonosari, Ngalian, dan Suryati (25), warga Kelurahan Mangunharjo.

Sumber : Kompas.com

YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)