Warga Adat Protes Perampasan Lahan

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
KUBU RAYA — Ratusan masyarakat adat Dayak Ahe/Kanayatn di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, berunjuk rasa, Kamis (18/11/2010). Mereka memprotes perampasan 1.800 hektar lahan untuk perkebunan kelapa sawit. Padahal, tanah yang diserobot merupakan tanah ulayat.

Ratusan warga adat dari dua kampung, yakni Kampung Gunung Loncek dan Rees, berunjuk rasa di kantor Camat Sungai Ambawang. Donatus Dino, Kepala Dusun Gunung Loncek, mengatakan, tanah adat itu sudah disertifikasi.

"Kami menemukan bukti bahwa ada aparat desa hingga provinsi yang terlibat. Kami minta camat mendukung kami untuk mengajukan gugatan di pengadilan tata usaha negara agar bisa membatalkan sertifikat itu," kata Dino.

YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)