Susun Buku Indonesia Raya, Tim Kemsetneg RI Kunjungi Somongari

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
im penyusun buku Sejarah Penciptaan, Simbol, Arti dan Makna serta Penggunaan Lagu Indonesia Raya dari Kementerian Sekretariat Negara (Kemsetneg) RI melakukan kunjungan di Kabupaten Purworejo, Selasa (8/10). Tim yang dipimpin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Kesra Prof Dr Sihol Situngkir MBA itu, diterima Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg di ruang Otonom Setda.
Usai paparan dan dialog, dilanjutkan meninjau lokasi kelahiran WR Soepratman di Desa Somongari Kecamatan Kaligesing, didampingi Kepala Dinas P dan K, Kabag Kesra, Camat Kaligesing, Ketua Komunitas Sejarah dan budayawan Soekoso DM.
Anggota tim Prof Dr H Dadan Wildan MHUm mengungkapkan bahwa sampai saat ini tidak ada bukti faktual tentang kelahiran WR Soepratman, apakah di Somongari atau di Jatinegara. “Yang ada hanyalah penafsiran-penafsiran serta keterangan dari saksi-saksi hidup,” ujarnya.
Namun demikian, pihaknya cenderung berpegang pada putusan Pengadilan Negeri Purworejo yang telah menetapkan bahwa WR Soepratman lahir di Dusun Trembelang, Desa Somongari, Kecamatan Kaligesing Kabupaten Purworejo pada tanggal 19 Maret 1903. “Hasil sidang pengadilan itulah yang dianggap sebagai pemutus, meskipun sebenarnya sejarah tidak bisa diputuskan oleh pengadilan,” katanya.
Bupati Purworejo Drs H Mahsun Zain MAg mengungkapkan bahwa kedatangan tim dari Kemsetneg merupakan hal yang luar biasa. Karena upaya untuk meluruskan sejarah WR Soepratman ternyata mendapat respon, dengan langsung melakukan crosscek ke Purworejo.
Diungkapkan Bupati, pihaknya sudah berkirim surat ke berbagai pihak mengenai pelurusan sejarah WR Soepratman, namun hanya dua yang memberikan tanggapan dan mendukung pelurusan. “Lainnya tidak memberikan tanggapan, padahal kata orang jawa kalau diam itu berarti setuju,” selorohnya.
Ia berharap, buku-buku sejarah yang menyatakan WR Soepratman lahir di Jatinegar, bisa segera diluruskan. “Kalau kita yang membuat surat, banyak yang tidak menanggapi, tapi kalau yang membuat surat Sekretaris Negara, pasti lebih ‘mandi’,” katanya.

Sumber : http://www.purworejokab.go.id/news/seputar-olahraga/2275-susun-buku-indonesia-raya-tim-kemsetneg-ri-kunjungi-somongari

YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)