Pro Kontra Revitalisasi Terminal Baranangsiang

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

KOTA - DRTRW Masih Dibahas di Jawa Barat.
 

Pro kontra pogram re­vitalisasi Terminal Baranangsiang masih mamanas. 

Pem­ba­ngun­an mal dan hotel, masih belum final terkait tiga aspek yang men­jadi pondasi revitalisasi, belum diselesaikan tuntas.
 

Ketiga aspek itu adalah aspek so­cial, regulasi dan teknis. Aspek tek­nis berupa perencanaan teknis ba­ngunan mungkin tidak masalah, karena su­dah diurus pengembang. Tetapi as­pek sosial, masih ada pe­nentangan dari Komunitas Peng­gu­na Terminal Ba­ra­nangsiang (KPTB). KPTB ngotot revi­talisasi tan­­pa mal dan hotel.
 

Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor Bambang D Wahyono memaparkan dari segi regulasi, revitalisasi atau optimalisasi juga belum tuntas. Ka­rena optimalisasi terminal saja, mung­kin sudah bisa dilakukan se­karang, karena tidak ada masalah de­ngan detil rencana tata ruang dan wilayah (DRTRW) yang sudah ada. Masalahnya oiptimalisasi itu disertai dengan pembangunan mal dan hotel. 

Penambahan ini harus didahului perubahan DRTRW. Ma­salahnya di sini, karena DRTRW itu kini masih dalam pembahasana di Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Jadi, lanjut dia, revitalisasi terminal sesungguhnya ma­sih mengambang. Artinya bisa saja revitalisasi jadi diwujudkan oleh Pemkot Bogor tapi bisa juga batal.
 

Bambang menjelaskan, tiga aspek utama pendukung pembangunan terminal yan diserta mal dan hotel sudah diurus. Tetapi belum final. Sebelum tiga aspek itu selesai diurus 100 persen akan terus ada ganjalan. Jika tidak, maka akan terjadi lagi pe­nen­tangan dan hambatan. “Kita ma­sih menunggu penuntasan tiga as­pek itu dari tim terpadu bersama,” jelasnya. (chris)

Sumber : www.beritabogor.com


YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)