KARANGREJO
- Baru empat bulan bekerja di negara tetangga, Sri Rejeki, warga Desa
Baluk, Kecamatan Karangrejo meninggal dunia, Jum’at (8/11) lalu. Sri
yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Brunei Darussalam
meninggal akibat penyakit gagal ginjal yang dideritanya.
Rohim,
kerabat korban mengatakan, pihak keluarga tidak menyangka bahwa
kepergian Sri ke Brunei Darussalam tersebut untuk selamanya. “Kami kaget
mendengar kabar Sri meninggal karena sakit. Padahal sebelum berangkat,
dia dalam keadaan sehat,” tuturnya.
Informasi yang dihimpun
beritamagetan.com, jenazah korban sempat ditahan di Brunei Darussalam
lantaran pihak keluarga tidak bisa membayar uang guna pemulangan jenazah
korban. Jenazah ibu dua anak ini baru tiba Rabu (13/11) dini hari pukul
03.00 Wib. Korban langsung dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.
Pihak keluarga sempat membuka kain kafan yang menutupi sekujur tubuh
guna memastikan jenazah korban.
Sementar itu, Parni Hadi, Kepala
Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kabupaten
Magetan menampik bahwa Sri Rejeki adalah seorang TKI (Tenaga Kerja
Indonesia). Nama Sri Rejeki tidak terdaftar didata di dinas terkait.
Diduga kuat korban merupakan TKI ilegal. “Nama korban tidak terdaftar
dalam data TKI. Kami akan mencari data perusahaan atau agen yang
memberangkatkan korban,” ujarnya. (RUD)
Jenazah TKI Meninggal di Brunei Darussalam Tiba di Magetan
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOU MIGHT ALSO LIKE