PDAM Karanganyar menyiagakan tiga unit mobil tangki air bersih selama 24 jam selama musim kemarau. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi apabila pasokan air bersih di permukiman penduduk tersendat.
Direktur Teknik (Dirtek) PDAM Karanganyar, Suparno, mengatakan hingga sekarang belum ada permintaan pasokan air bersih dari masyarakat. Pihaknya menjamin pasokan air bersih ke permukiman penduduk tak mengalami kendala. Namun, apabila terjadi kendala teknis yang menyebabkan pasokan air bersih tersendat maka akan dikirim mobil tangki air bersih.
“Hingga sekarang belum ada permintaan air bersih, namun tiga unit mobil tetap disiagakan untuk dropping air bersih di daerah yang dilanda bencana kekeringan,” katanya saat ditemui.
Menurutnya, kondisi geografis Karanganyar yang sebagian wilayahnya berada di lereng Gunung Lawu berpengaruh saat musim kemarau. Masyarakat tak kekurangan air bersih lantaran pasokan air bersih cukup lancar. Kondisi ini berbanding terbalik dengan wilayah lain di Soloraya.
Masyarakat rela berjalan berkilo-kilo meter untuk mendapatkan air bersih saat musim kemarau.
Selama musim kemarau, pasokan air bersih ke permukiman penduduk dilakukan secara bergiliran. Sehingga seluruh pelanggan dapat menikmati air bersih selama musim kemarau.
“Sistemnya akan digilir dari satu wilayah ke wilayah lain, kami harap dengan sistem ini masyarakat dapat menikmati air bersih,” jelasnya.
Disinggung mengenai kebakaran hutan di Gunung Lawu, dia menjelaskan kebakaran tersebut akan berpengaruh pada pengurangan resapan air pada masa mendatang.
Pengurangan resapan air di lereng Gunung Lawu berdampak pada pasokan air bersih di permukiman penduduk maupun lahan pertanian.
Pengurangan resapan air di lereng Gunung Lawu berdampak pada pasokan air bersih di permukiman penduduk maupun lahan pertanian.
Sementara seorang warga Desa Papahan, Tasikmadu, Suprapto, meminta agar PDAM Karanganyar memprioritaskan pelayanan pelanggan. Dia meminta agar pasokan air bersih tidak tersendat selama musim kemarau karena telah membayar retribusi air bersih setiap bulan.
“Kewajiban untuk membayar retribusi air bersih sudah dilakukan, kami minta agar pasokan air bersih tetap lancar selama musim kemarau,” tambahnya.
Sumber : http://www.karanganyarkab.go.id/