Pabrik pengemasan semen milik PT Semen Indonesia Tbk di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. | Semen Indonesia
|
Dalam penjelasan resmi yang dirilis hari ini, Selasa (17/9/2013), pabrik baru itu dilengkapi dengan dua line pengepakan semen berkapasitas 2.200 kantong semen/jam dan satu line curah dengan kapasitas 120 ton/jam serta dilengkapi dermaga yang bisa disandari kapal dengan kapasitas sebesar dengan bobot mati 5.000 ton.
Nilai investasi yang dikucurkan perseroan untuk proyek ini mencapai Rp 120 miliar. Direktur Utama Semen Indonesia, Dwi Soetjipto mengatakan fasilitas pabrik ini akan melayani pemasaran di wilayah Kalimantan Selatan.
”Packing plant Banjarmasin ini akan melayani daerah pemasaran Kalimantan Selatan dan sekitarnya, dengan adanya unit packing plant di Banjarmasin ini semakin memperkuat eksistensi dan ekspansi bisnis perseroan di Kalimantan. Ini adalah bagian dari strategi perseroan agar bisa semakin dekat dengan konsumen, moving closer to the customer,” jelasnya.
Dwi Soetjipto menambahkan bahwa perseroan terus memperbanyak pabrik pengemasan semen dalam rangka menekan biaya logistik agar harga semen perusahaan semakin terjangkau. Ini tak lain adalah upaya untuk mengokohkan posisi pasar di industri semen nasional yang semakin kompetitif.
Berdasarkan data Asosiasi Semen Indonesia (ASI), pasar semen di Kalimantan berkembang menggembirakan. Januari – Agustus 2013, penjualan semen di Kalimantan mencapai 2,76 juta ton, meningkat sebesar 6,9 persen dibanding periode yang sama tahun 2012 sebesar 2,58 juta ton.
Pertumbuhan penjualan semen di Kalimantan Januari – Agustus 2013 tercatat lebih tinggi di bandingkan dengan pertumbuhan semen di beberapa daerah, Sumatera tercatat tumbuh 1,8 persen, Sulawesi 4,7 persen, Maluku & Irian Jaya tumbuh 0,1 persen.