Ambruk, Bangunan GOR Koja Timpa Pekerja

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kecamatan Koja yang terletak di Jl Balai Rakyat, Kelurahan Tugu Utara, Kecamatan Koja ambruk pada Kamis (19/9) petang. Alhasil, bangunan yang tengah dalam pengerjaan rehab total itu menimpa sejumlah pekerja yang berada di bawahnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi terhadap korban reruntuhan bangunan masih terus dilakukan petugas kepolisian serta Sudin Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Utara.

Sukisno (45), salah seorang pekerja proyek menuturkan, peristiwa naas tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 dan mengagetkan para pekerja. "Tiba-tiba pondasi tangga yang sedang dicor ambruk dan langsung terdengar suara gemuruh reruntuhan bangunan. Tadi kaki saya sempat tertimpa reruntuhan bangunan," ujar Sukisno, Kamis (19/9).

Saat kejadian, kata Sukisno, masih banyak para pekerja di dalam areal proyek. Naasnya, kata Sukisno, 8 orang rekannya tertinggal dalam gedung dan tertimpa reruntuhan gedung.

Dikatakan Sukisno, ke-8 rekannya tersebut yakni, Riyanto (19), Ilyas (41), dan Ahmad Sulistiyono (25) mengalami luka cukup parah. Sedangkan tiga rekan lainnya yakni, Ngadiman (24), Kamir (25) dan Wandi (25) baru bisa dievakuasi sekitar pukul 21.00. Sedangkan Yayat (23) dan Eman (33) hanya mengalami luka ringan di bagian pelipis mata. Semua korban langsung dilarikan ke RS Pelabuhan Koja untuk mendapatkan perawatan.

Walikota Jakarta Utara, Bambang Sugiyono mengatakan, akibat kejadian ini 6 pekerja mengalami luka cukup parah. Sedangkan dua lainnya menderita luka ringan. Pengerjaan rehab total GOR Koja ini, kata Bambang, dilaksanakan oleh Dinas Olahraga dan Pemuda (Disorda) DKI Jakarta dan dikerjakan PT Ganico Adi Persada. "Proyek rehab total ini sudah berlangsung sejak dua bulan lalu dan ditargetkan rampung Desember nanti. Rencananya akan dibangun tiga lantai dengan jumlah total pekerja yang terlibat sebanyak 138 orang," katanya.

Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M Iqbal menambahkan, pihaknya akan menyelidiki kasus kecelakaan kerja ini. "Kejadian ini bisa karena kesalahan prosedur atau karena ada unsur lain," ucapnya.

Saat ini, sambung Iqbal, pihaknya sudah meminta keterangan dari dua orang mandor dan seorang pimpinan proyek untuk mengungkap kejadian mengenaskan ini. "Saat ini kami masih mengumpulkan bukti-bukti. Jika terjadi penyimpangan, jelas itu pidana," tandasnya. 


Sumber : http://beritajakarta.com


YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)