Upaya peningkatan kinerja dan memberikan pelayanan terbaik bagi warganya terus dilakukan Pemprov DKI Jakarta. Salah satunya dengan penempatan sumber daya manusia (SDM) terbaik di bidangnya. Untuk itu, Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo kali ini melantik lima pejabat eselon II di lingkungan Pemprov DKI Jakarta serta melantik tujuh pengurus Badan Pengelola Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Islamic Center.Para pejabat yang baru dilantik itu, dituntut memacu kinerjanya untuk menuntaskan realisasi program pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2007-2012 dalam waktu dua tahun. Lima pejabat yang baru dilantik itu yakni, mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi DKI Jakarta, Arfan Akilie yang dilantik menjadi Kepala Pelaksana Badan Penanggulagan Bencana Daerah Provinsi DKI Jakarta. Lalu, Zainal Musappa yang dilantik sebagai Kepala Kesbangpol Provinsi DKI Jakarta. Mantan Wakil Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI Jakarta, I Putu Ngurah yang dilantik sebagai Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta. Kemudian, Marullah Matali yang dilantik sebagai Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Provinsi DKI Jakarta serta Suradika yang dilantik sebagai Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta.
Pada kesempatan itu, Fauzi Bowo juga melantik Pengurus Badan Pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Islamic Center, di mana mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Muhayat dikukuhkan sebagai Ketua Badan Pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Islamic Center. “Dalam dua bulan ke depan seluruh pimpinan SKPD dan UKPD, saya minta melaporkan kepada gubernur dan wakil gubernur mengenai percepatan program di instansinya masing-masing. Karena pelaksanaan RPJMD DKI 2007-2012 tinggal dua tahun lagi,” ujar Fauzi Bowo, usai melantik lima pejabat eselon II dan pengurus pusat Ismalic Center di Balaikota, Kamis (24/2).
Pada paruh pertama pelaksanaan RPJMD, dikatakan Fauzi Bowo, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai perubahan dengan hasil yang mulai dirasa. Seperti, prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan telah diterapkan sehingga pelayanan pada seluruh bidang dan level pemerintahan daerah semakin baik, adaptif dan responsif terhadap aspirasi dan harapan masyarakat. Termasuk program unggulan berskala besar yang telah dirintis dan memasuki tahap pelaksanaan.
Di bidang keuangan, Pemprov DKI Jakarta telah memperbaiki manajemen keuangan daerah yang mampu mendorong peningkatan penerimaan daerah serta menerapkan prinsip penghematan dalam pengeluaran, termasuk efisiensi belanja aparatur sehingga dapat dialihkan menjadi belanja publik. “Oleh karena itu, dalam sisa waktu efektif periode RPJMD DKI saat ini, tiap pimpinan SKPD termasuk pejabat baru yang dilantik harus berani dan melakukan percepatan pembangunan,” katanya.
Sedangkan kepada pengurus Badan Pengelola Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Islamic Center yang baru dilantik, Fauzi meminta agar benar-benar memegang amanah, menjalankan roda organisasi dengan baik dan profesional. Sehingga lembaga ini dapat berkembang menjadi pusat pengkajian dan pengembangan dakwah di Jakarta yang menjadi kebanggaan nasional.
sumber : beritajakarta.com
Pada kesempatan itu, Fauzi Bowo juga melantik Pengurus Badan Pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Islamic Center, di mana mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, Muhayat dikukuhkan sebagai Ketua Badan Pengelola Pusat Pengkajian dan Pengembangan Islam Islamic Center. “Dalam dua bulan ke depan seluruh pimpinan SKPD dan UKPD, saya minta melaporkan kepada gubernur dan wakil gubernur mengenai percepatan program di instansinya masing-masing. Karena pelaksanaan RPJMD DKI 2007-2012 tinggal dua tahun lagi,” ujar Fauzi Bowo, usai melantik lima pejabat eselon II dan pengurus pusat Ismalic Center di Balaikota, Kamis (24/2).
Pada paruh pertama pelaksanaan RPJMD, dikatakan Fauzi Bowo, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan berbagai perubahan dengan hasil yang mulai dirasa. Seperti, prinsip tata kelola pemerintahan yang baik dan telah diterapkan sehingga pelayanan pada seluruh bidang dan level pemerintahan daerah semakin baik, adaptif dan responsif terhadap aspirasi dan harapan masyarakat. Termasuk program unggulan berskala besar yang telah dirintis dan memasuki tahap pelaksanaan.
Di bidang keuangan, Pemprov DKI Jakarta telah memperbaiki manajemen keuangan daerah yang mampu mendorong peningkatan penerimaan daerah serta menerapkan prinsip penghematan dalam pengeluaran, termasuk efisiensi belanja aparatur sehingga dapat dialihkan menjadi belanja publik. “Oleh karena itu, dalam sisa waktu efektif periode RPJMD DKI saat ini, tiap pimpinan SKPD termasuk pejabat baru yang dilantik harus berani dan melakukan percepatan pembangunan,” katanya.
Sedangkan kepada pengurus Badan Pengelola Pusat Kajian dan Pengembangan Islam Islamic Center yang baru dilantik, Fauzi meminta agar benar-benar memegang amanah, menjalankan roda organisasi dengan baik dan profesional. Sehingga lembaga ini dapat berkembang menjadi pusat pengkajian dan pengembangan dakwah di Jakarta yang menjadi kebanggaan nasional.
sumber : beritajakarta.com
RSS Feed
Twitter
Facebook