Marunda- Para pengunjung Pantai Publik Marunda, Cilincing mengeluhkan fasilitas sarana yang minim di kawasan itu. Meskinya sebagai tempat wisata dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti tempat pemandian, permainan dan payung teduh buat pengunjung. Padahal pantai Publik ini merupakan satu-satu sarana wisata murah dan meriah bagi warga Jakarta Utara."Harusnya Pemko Jakut memberikan fasilitas karena cuma dipantai wisata inilah kemampuan warga untuk bisa datang" ujar Jariman 34, warga Lagoa, Koja.
Hal senada diutarakan, Samsiah 49,warga Babelan, Bekasi yang sedang melancong bersama keluarganya ke Masjid Al-Alam. Ia lebih memilih ke pantai ini daripada harus berpergian ke Ancol. Sayangnya di pantai ini sarana dan fasilitas masih minim. "Kalau bisa pantai ini dikembangkan dengan adanya permainan dan tempat yang membuat pengunjung betah,supaya banyak warga datang kemari" tuturnya.Meski demikian adanya pantai ini setidaknya bisa memberikan hiburan lantaran di lokasi itu murah meriah. Ia juga menambahkan kalau ia pergi ke wisata ancol sudah barang tentu mengeluarkan biaya cukup banyak.
Usman 48, ketua RT 3/7 Marunda menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan ke kantor kelurahan agar bisa ditindak lanjuti oleh instansi terkait supaya ada fasilitas yang bisa memberikan hiburan bagi warga yang datang ke kawasan pantai ini. Suranta Lurah Marunda menjelaskan,untuk persiapan sarana saat ini, pihak Pemko Jakut sudah membuat akses jalan langsung menuju ke bibir pantai yang prosesnya sedang pengaspalan sepanjang 700 meter. Tetapi untuk sarana permainan saat ini belum ada. Pasalnya di lokasi pantai tersebut banyak lahan tanah milik warga, dan harus ada pembebasan. (bian)
Hal senada diutarakan, Samsiah 49,warga Babelan, Bekasi yang sedang melancong bersama keluarganya ke Masjid Al-Alam. Ia lebih memilih ke pantai ini daripada harus berpergian ke Ancol. Sayangnya di pantai ini sarana dan fasilitas masih minim. "Kalau bisa pantai ini dikembangkan dengan adanya permainan dan tempat yang membuat pengunjung betah,supaya banyak warga datang kemari" tuturnya.Meski demikian adanya pantai ini setidaknya bisa memberikan hiburan lantaran di lokasi itu murah meriah. Ia juga menambahkan kalau ia pergi ke wisata ancol sudah barang tentu mengeluarkan biaya cukup banyak.
Usman 48, ketua RT 3/7 Marunda menjelaskan, pihaknya sudah mengusulkan ke kantor kelurahan agar bisa ditindak lanjuti oleh instansi terkait supaya ada fasilitas yang bisa memberikan hiburan bagi warga yang datang ke kawasan pantai ini. Suranta Lurah Marunda menjelaskan,untuk persiapan sarana saat ini, pihak Pemko Jakut sudah membuat akses jalan langsung menuju ke bibir pantai yang prosesnya sedang pengaspalan sepanjang 700 meter. Tetapi untuk sarana permainan saat ini belum ada. Pasalnya di lokasi pantai tersebut banyak lahan tanah milik warga, dan harus ada pembebasan. (bian)
RSS Feed
Twitter
Facebook