Sekitar 15 ribu guru yang berasal dari lima wilayah kota dan satu kabupaten di DKI Jakarta, Minggu (21/11) tampak antusias dan memadati kawasan Monas, Jakarta Pusat untuk mengikuti kegiatan gerak jalan sehat dalam rangka memperingati HUT PGRI ke-65 dan Hari Guru Nasional (HGN) tahun 2010. Pada kesempatan itu, PGRI DKI Jakarta menegaskan kembali komitmennya sebagai barometer dan memberikan contoh positif bagi wilayah lain.
Ketua PGRI DKI Jakarta, Mochammad Arief mengatakan, PGRI merupakan organisasi profesional guru yang kuat dan bermartabat. Oleh karena itu, ia berharap PGRI dapat memacu sekaligus mewujudkan guru profesional, bermartabat, sejahtera dan terlindungi. Para guru yang tergabung dalam PGRI, diharapkan terus meningkatkan kompetensi keilmuannya dalam mencetak anak didik berkualitas, mandiri, terampil dan berwawasan internasional.
Sehingga, baik murid maupun para guru bisa go internasional dan menjadi lebih baik secara keseluruhan. "Selain guru dituntut untuk senantiasa berkualitas, pihak PGRI DKI Jakarta juga akan tetap mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi para pendidik," ujar Arief, Minggu (21/11).
Ia melanjutkan, sebagai rangkaian peringatan kegatan itu, sebelumnya PGRI DKI Jakarta mengadakan pelatihan karya tulis ilmiah untuk para guru serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) seperti paduan suara, bola voli dan tenis meja.
Selain dihadiri Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Saefullah, kegiatan ini juga menyediakan berbagai hadiah menarik yang disediakan panitia yakni di antaranya, enam unit sepeda motor, lemari es, televisi dan lain sebagainya dengan total hadiah mencapai Rp 150 juta. (ldc)
Ketua PGRI DKI Jakarta, Mochammad Arief mengatakan, PGRI merupakan organisasi profesional guru yang kuat dan bermartabat. Oleh karena itu, ia berharap PGRI dapat memacu sekaligus mewujudkan guru profesional, bermartabat, sejahtera dan terlindungi. Para guru yang tergabung dalam PGRI, diharapkan terus meningkatkan kompetensi keilmuannya dalam mencetak anak didik berkualitas, mandiri, terampil dan berwawasan internasional.
Sehingga, baik murid maupun para guru bisa go internasional dan menjadi lebih baik secara keseluruhan. "Selain guru dituntut untuk senantiasa berkualitas, pihak PGRI DKI Jakarta juga akan tetap mengupayakan peningkatan kesejahteraan bagi para pendidik," ujar Arief, Minggu (21/11).
Ia melanjutkan, sebagai rangkaian peringatan kegatan itu, sebelumnya PGRI DKI Jakarta mengadakan pelatihan karya tulis ilmiah untuk para guru serta Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) seperti paduan suara, bola voli dan tenis meja.
Selain dihadiri Walikota Administrasi Jakarta Pusat, Saefullah, kegiatan ini juga menyediakan berbagai hadiah menarik yang disediakan panitia yakni di antaranya, enam unit sepeda motor, lemari es, televisi dan lain sebagainya dengan total hadiah mencapai Rp 150 juta. (ldc)