
Penggunaan perangkat tablet akan tumbuh 30 persen secara global. Menurut Pengamat Telekomunikasi Teguh Prasetya dalam peluncuran Advan Vandroid T1C, Selasa (30/10/2012). pertumbuhan tablet didukung dengan mobile broadband, 3G dan WiFi, yang diprediksi memacu pertumbuhan sebesar 80 persen hingga 2016.
Menurut Teguh Prasetya yang juga pengagas Indonesian Cloud Forum berpendapat, meningkatnya jumlah produk tablet di Indonesia, diperkirakan bakal melampaui perangkat smartphone.
Diprediksi Teguh keunggulan tablet mampu mengalahkan pesona smartphone, baik di tahun ini hingga tahun-tahun ke depan.
"Tablet bakal menjadi perangkat dominan tahun ini dan tahun depan. Terutama (keunggulan) ada variasi layar, ada keyboard. Ini akan mulai muncul dan yang paling penting, apapun teknologi pasti akan memanjakan panca indera," kata
Imbas dari melonjaknya penggunaan tablet bisa berkontribusi terhadap meningkatnya revenue operator telekomunikasi. Peningkatan ini tumbuh 20 - 36 persen di 2015. "Revenue dari pengguna data akan tinggi. Sedangkan voice, cenderung turun," katanya.
"Ini membuka peluang, bagi operator dan kaum pabrikan untuk menangkap potensi pada pengguna data," katanya
Berdasarkan data dari Ericsson 2012, hingga kini yang masih mendominasi adalah jaringan 3G/HSPA dan bisa meningkat 29 persen di 2016. Pertumbuhan tablet & mobile PC, diprediksi mencapai total 700 juta perangkat di 2017.
Selain itu, ia mengungkapkan mayoritas pengguna tablet ialah laki-laki berusia 25 - 34 tahun. Jenis koneksi internet untuk perangkat tablet di 2017, yakni WiFi 55 persen, sementara 3G/4G sebesar 35 persen.
"Kecepatan akses (diramalkan) bakal mencapai 100Mbps (terminal mobile) sekira di tahun depan. Penggunaan tablet paling banyak digunakan untuk kerja dan untuk entertainment," jelasnya.
Dibanding notebook, umumnya tablet ini akan lebih sering dipakai di kantor untuk mendukung pekerjaan. Sekira 80 persen organisasi di dunia mengadopsi tablet sebagai perangkat yang mendukung pekerjaan.
Sumber : TRIBUNNEWS.COM