
“Kami sudah bosan dan lelah untuk memperjuangkan agar jalan tersebut segera diperbaiki,” kata Suroto, Ketua RW 15, Sabtu (20/11).
Dijelaskan Suroto, selain rusaknya jalan, warga juga mengeluhkan saluran air di kompleks yang tidak berfungsi. Akibatnya wilayah mereka kerap dilanda banjir.
”Kami sudah berulang kali mengadukan masalah tersebut, mulai walikota, Dinas PU, Perum Perumnas, DPRD hingga DPD. Tapi hingga kini tak satu pun yang menanggapi,” sesalnya.
Lurah Cengkareng Timur, Hanny Wahyuni mengungkapkan, untuk masalah ini pihaknya sejak setahun lalu sudah membahas dalam rapat bersama instansi yang berwenang di kantor walikota. Bahkan, tiga bulan lalu juga sudah ditinjau. “Pihak kelurahan kapasitasnya hanya fasilitator. Masalah itu sudah kami sampaikan dalam rapat di tingkat kota,” tandasnya. (ldc)