Sumarsiono dan Pendidikan di Kepulauan Aru

Do you want to share?

Do you like this story?

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)
Liputan6.com, Aru: Untuk mendatangi permukiman warga yang menempati pesisir pulau-pulau kecil di Kepulauan Aru, Maluku, dibutuhkan tenaga dan biaya yang cukup besar. Bahkan, juga tidak mudah mendatangi daerah itu karena harus menyisir satu per satu pulau dalam wilayah laut yang cukup luas dan sesekali cuaca yang cukup ekstrim.

Dan, dengan bermodalkan semangat serta dana sedikit dari para donatur, Sumarsiono, seorang relawan pendidikan mau mengajar warga di sana. Tanpa kenal lelah, ia mendidik warga yang ada di pesisir pulau-pulau kecil meski dengan kondisi yang serba terbatas. Jangankan gedung sekolah, untuk fasilitas alat tulis pun Sumarsiono yang harus menyediakan.

Kendati hanya pendidikan non-formal, warga cukup berterima kasih karena tidak ada sekolah formal di daerah mereka. Bagi Sumarsiono, yang ia lakukan adalah bentuk rasa tanggung jawab sosial dan keprihatinan terhadap kondisi pendidikan warga di negara yang sudah merdeka selama 65 tahun ini.

Kondisi seperti itu cukup memprihatinkan, karena di saat yang sama banyak pejabat mulai dari bupati, gubernur, hingga anggota dewan yang menghambur-hamburkan uang rakyat dengan alasan studi banding ke luar negeri.(ADO)

YOU MIGHT ALSO LIKE

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)

Advertisements

YOUR GOOGLE ADSENSE CODE HERE (300x250)