Minyak
goreng merupakan salah satu sembako yang kita gunakan setiap hari.
Namun minyak goreng bukanlah produk yang habis saat digunakan.
Akibatnya, semakin banyak minyak goreng yang digunakan, maka semakin
banyak limbah minyak goreng yang dihasilkan.
Apalagi
minyak goreng yang kita gunakan sebagian besar berasal dari berbagai
kelapa sawit. Perkebunan kelapa sawit sendiri sebagian besar berasal
dari lahan hutan alam yang kemudian diubah fungsinya.
Berikut adalah tips-tips yang dapat kita terapkan:
-
Kurangi penggunaan minyak goreng: Dari sisi kesehatan, terlalu banyak
dan sering mengkonsumsi makanan yang digoreng tidaklah bagus. Nah,
walaupun tampaknya sulit, jika kita mau, kita dapat mengurangi
mengkonsumsi makanan yang digoreng. Dengan begitu, selain tubuh kita
lebih sehat, kita juga dapat mengurangi jumlah timbulan limbah minyak
goreng.
- Gunakan alat masak yang hemat minyak goreng: Kamu penggemar
gorengan? Hmm, jika memang tidak dapat menghindari penggunaan minyak
goreng ketika memasak makanan favorit, maka gunakanlah alat masak
(misal, penggorengan) yang hemat minyak atau malah justru yang tidak
perlu minyak sama sekali untuk menggoreng. Teknologi sudah canggih, ayo
cari gadget untuk masak.
- Jangan membuang minyak goreng bekas sembarangan: Hindari membuang
minyak goreng ke saluran dan/atau badan air karena selain minyak goreng
tersebut lama-kelamaan dapat membeku dan menyumbat saluran, limbah
tersebut juga dapat mencemari air sehingga mengganggu ekosistem air yang
ada. Ngga mau dong punya predikat ‘pencemar lingkungan'?
- Apakah minyak goreng bekas dapat didaur ulang? Yang paling baru,
limbah minyak goreng juga dapat dijadikan bahan campuran untuk membuat
bahan bakar biodiesel. Berita bagus bukan? Karena selain tidak ada lagi
limbah minyak goreng (zero waste), hasil daur ulangnya dapat digunakan sebagai solusi ketergantungan kita terhadap penggunaan minyak bumi.
- Nah, daripada kita buang sembarangan sehingga mencemari lingkungan, mulai sekarang kumpulkanlah minyak goreng bekas di rumah. Jika sudah banyak, kita dapat menjualnya pada pihak berwenang di kota setempat yang menerima minyak goreng bekas untuk diolah menjadi bahan bakar biodiesel. Bagi yang berdomisili di Kota Jabotabek , bisa kontak ke: Kang Lintas (0877 88 400 555) via SMS ya.
- Oya, jangan lupa untuk selalu menanyakan ijin usahanya ya, apakah sudah mendapat sertifikasi dari Kementrian Lingkungan Hidup atau belum. Ini untuk menghindari terjadinya penyalahgunaan limbah minyak goreng yang kita jual.
Bagi yang tinggal di kota lain, ayo kirim kami info tempat pengumpulan minyak goreng bekasnya ke sini, agar Greenlifestyle bisa bantu menyebarluaskan ke rekan-rekan se-kotanya.
Source : http://greenlifestyle.or.id/tips/detail/tips_mengatasi_limbah_minyak_goreng_bekas