Kamis tanggal 28 November 2013, saya dan tim Ednovate diundang oleh salah satu lembaga zakat nasional di
Indonesia untuk memberikan pelatihan bagaimana untuk memaksimalkan social media
yang mereka miliki untuk lebih memaksimalkan strategi marketing yang akan
mereka lakukan di tahun 2014. Sebelum mulai melakukan pelatihan, saya mencoba
melakukan audit untuk akun social media yang mereka miliki untuk melihat dan
mengevaluasi aktivitas apa saja yang telah dan saat ini mereka lakukan di akun
tersebut. Beberapa kesalahan yang saya dapatkan hampir serupa dengan yang saya
dapatkan seperti beberapa akun lainnya yaitu :
[if !1. Cuma
asal masuk ke social media
Maraknya orang yang menggunakan social media membuat banyak orang
lainnya hanya ikut-ikutan untuk menggunakan social media untuk sebagai
bagian dari trend. Banyak dari mereka
yang seringkali hanya membuat akun dan mengamankan nama usaha mereka namun
setelah itu tidak di follow up lebih lanjut. Beberapa lainnya mencoba
mengaktivasinya namun seringkali tidak konsisten dan tidak tepat gaya
komunikasinya.
[if ! 2. Tidak
menetapkan target
Target yang akan dicapai merupakan salah satu hal penting yang
selalu saya & tim tekankan kepada klien kami. Hal ini merupakan standar
yang ditetapkan oleh perusahaan besar. Namun yang sangat disayangkan,
temen-temen UKM seringkali tidak menyadari hal ini, sehingga karena tidak ada
target yang dikejar banyak yang hanya menjadikannya ‘let it flow’.
[i3. 3. Terlalu
banyak jualan
Tujuan dari social media memang untuk dapat meningkatkan omzet dan
profit usaha kita namun seringkali caranya kurang tepat. Prinsip dasar dari
social media adalah ‘Share first, selling then’, namun banyak yang seringkali
menukar hal ini. Kami biasanya menggunakan proporsi 80 : 20 untuk penggunaan
content dimana sederhananya dalam 5 content, 4 diantaranya ialah content
bermanfaat dan 1 content untuk menginfokan produk.
[if ! 4. Tidak
konsisten
Konsistensi merupakan hal penting yang harus diterapkan di semua
hal termasuk di social media. Bila Anda sebagai pengguna social media dan Anda
melihat sebuah brand A muncul di timeline Anda selama 2-3 hari namun setelah
itu brand tersebut menghilang dan baru muncul sekitar 2-3 bulan kemudian,
apakah menurut Anda hal tersebut baik dan layak diikuti? tentunya tidak.
Karenanya cobalah konsisten di Social Media.
[if ! 5. Tidak
memiliki tim khusus
Suka atau tidak untuk membangun sebuah akun social media diperlukan
investasi waktu dan biaya untuk membuat strategi ini bisa berjalan maksimal.
Saya yakin banyak diantara Anda yang merupakan owner dari sebuah usaha sehingga
waktu yang Anda miliki merupakan hal yang sangat berharga untuk memajukan usaha
Anda saat ini. Oleh karena itu, kami selalu merekomendasikan jangan Anda yang
melakukan hal teknis untuk social media ini, bangunlah tim khusus yang fokus
mengurusi hal ini sehingga waktu Anda dapat digunakan untuk mengurusi hal-hal
yang lebih strategis. Alternatif lain selain membangun tim internal, Anda juga
dapat menggunakan penyedia jasa (agency) untuk membantu mendevelop akun social
media dimana masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan sendiri.
Apakah Anda juga
melakukan dari kelima poin di atas?
Sumber : http://portalpengusaha.com